.:: BERITA UTAMA ::.
Dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, pimpinan Kakanwil Marciana D. Jone, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata hari ini Minggu, (21/05) diberikan tugas mulia untuk mengambil bagian memimpin Koor di Perayaan Misa kedua Gereja St. Maria Banneux Lewoleba.
Dalam kesempatan ini sebanyak 26 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama beberapa orang petugas yang beragama Katolik didampingi Kasubsi Kamtib sekaligus merangkap Plt. Kasubsi Pembinaan, Carles Lakabela memimpin koor musik pada misa kedua Gereja St. Maria Banneux Lewoleba yang di pimpin oleh RD Blasius Masang Keleden,Pr
Sambutan yang begitu antusias dari seluruh umat yang hadir dengan tepuk tangan yang meriah, perayaan misa berjalan dengan hikmah dan menggema dari lantunan Koor musik Warga Binaan dan Petugas Lapas Lembata. Romo Blasius dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan berjanji akan memberikan kesempatan kepada Lapas Lembata untuk ada dalam tugas memimpin koor musik di misa-misa selanjutnya di Gereja Katolik St. Maria Banneux Lewoleba.
Kalapas Lembata, Hariyadi N. Maikameng lewat Kasubsi Kamtib, Carles Lakabela sangat mengapresiasi dan bangga ketika melihat warga binaan Lapas Lembata dapat berbaur baik dengan masyarakat, beliau berterima kasih untuk semua yang terlibat dalam kegiatan ini dan berharap agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya.
Suara Merdu Dari Balik Jeruji, Lapas Lembata Pimpin Koor Pada Perayaan Misa Kedua Gereja St. Maria Banneux Lewoleba
Admin upt
Meriahkan HBP Ke-60, Kalapas Lembata Buka Pekan Olahraga Dan Ajak Seluruh Peserta Tetap Jaga Sportifitas
Admin upt
Sinergitas bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata dan Lembaga Pendidikan khususnya Sekolah SMA Swasta Anugerah Kasih Lewoleba hari ini Jumat, (19/05) memberikan kesempatan kepada salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Lembata untuk mendapatkan hak pendidikan dengan memfasilitasi WBP yang juga peserta didik untuk mengikuti Ujian Sekolah/Ujian Kelulusan.
Berlangsung selama enam hari dari tanggal 17 April sampai dengan 23 April 2024, narapidana yang masih berstatus anak didik di Sekolah SMA Swasta Anugerah Kasih Lewoleba ini diberikan kesempatan mengikuti ujian sekolah dilaksanakan di Lapas Lembata dengan pengawasan ketat dari panitia yang telah ditunjuk oleh Sekolah dan didampingi oleh Petugas di Lapas Lembata.
Dua orang pengawas ujian an. Afriyani Mamun S.pd dan Gebyar D. A. Kedang S.pd mengatakan untuk penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, terdapat beberapa mata pelajaran yang diujikan antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, PKN, Sejarah, Ekonomi, Biologi, Bahasa Inggris, Sejarah Indonesia, Sosiologi, Geografi dan Pendidikan Agama.
Kalapas Lembata Hariyadi N. Maikameng berharap dengan memberikan akses yang adil dan kesempatan yang sama untuk belajar dan mengikuti ujian ini dapat membantu narapidana untuk memperbaiki masa depan mereka dan mengubah arah kehidupan mereka ke arah yang lebih positif dan dapat bermanfaat ketika narapidana kembali ke masyarakat.
Mengubah Arah Kehidupan yang Lebih Baik, Lapas Lembata fasilitasi Warga Binaan untuk mengikuti Ujian Sekolah
Admin upt
Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024, Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata laksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan blok hunian, tempat MCK, drainase, dan pencucian tempat sampah, Kamis (18/04).
Dengan semangat gotong royong, petugas dan para WBP berkumpul di sekitar blok hunian mereka, dilengkapi dengan peralatan pembersih, petugas dan WBP saling bahu-membahu mulai membersihkan area sekitar blok hunian mulai dari halaman blok,kamar hunian, drainase air, kamar mandi umum WBP, tempat sampah dan area branggang Lapas.
Kepala Lapas Lembata Hariyadi Maikameng menjelaskan “bersih-bersih lingkungan blok hunian WBP merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemasyarakatan Bersih-bersih dalam rangka memperingati HBP ke-60 serta sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan hunian WBP".
Kalapas juga menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan, sehingga menciptakan kondisi yang lebih nyaman dan bersih bagi para penghuni Lapas. “Kegiatan bersih lingkungan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kerja tim di antara para WBP”, tutup Kalapas.
Sambut Harbakpas, Lapas Lembata Laksanakan Bersih-Bersih Lingkungan Blok Hunian WBP
Admin upt
Jajaran Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ) Muslim Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata melaksanakan Sholat Ied berjamaah bertempat di Mushola Lapas Lembata dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Rabu (10/4).
Pelakanaan Sholat Ied diikuti oleh Pegawai dan 31 WBP Muslim yang dimulai pada pukul 06.30 Wita sampai selesai. Hadir dalam kegiatan Sholat Ied yaitu Ust Abdullah Hadi Jumad S.Ag selaku Khatib Sholat Ied. Kegiatan diawali dengan melantunkan senandung Takbir yang diikuti oleh Seluruh Pegawai dan Warga Binaan, dilanjutkan dengan Sholat Ied berjamaah dan Tausiah serta ditutup oleh Doa dan Ramah tamah dengan bersalam-salaman.
Dalam Tausiahnya Ustad Abdullah Hadi Jumad menyampaikan “Marilah bersama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, Dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, Dzat yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan larangan-Nya”, ucap Ustad Abdullah.
Khatib juga mengajak, marilah di pagi yang cerah ini kita buka seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup, kita buka hati suci kita, pikiran jernih kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa dendam, benci dan permusuhan diantara sesama saudara dan umat beragama.
Setelah pelaksanaan sholat Ied dilanjutkan dengan pemberian Remisi kepada 20 orang WBP beragama Islam yang memenuhi syarat administratif dan substantif diantaranya berkelakuan baik atau tidak melakukan pelanggaran selama menjalani masa pidana.
Dalam sambutan yang diwakili Kasubsi Admisi dan Orientasi Yuldeson D. Simson membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI “Bertepatan dengan memperingati Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah pada hari ini memberikan remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus sebanyak 159.557. Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana dan anak binaan yang senantiasa berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna”.
“Kepada seluruh Narapidana dan Anak Binaan yang hari ini mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana, saya ucapkan selamat dan mengingatkan agar saudara terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan taqwa, serta meningkatkan kualitas diri. Akhir kata saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin”, tutup Yuldeson membacakan sambutan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Remisi Khusus Idul Fitri tahun 2024 oleh Yuldeson D. Simson dan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan dari WBP yang menerima remisi.